Annisa Novia Pertiwi (Ketua)

Kak Annisa Novia Pertiwi atau Kak Nisa adalah seorang profesional dengan pengalaman dalam bidang perpustakaan, media sosial, dan public relation. Pada 2019-2024 Kak Nisa menjabat sebagai Koordinator Humas APISI. Ia memiliki latar belakang pendidikan D3 Bahasa Jepang dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA Jakarta.
Kak Nisa juga mendirikan @piknik.baca, sebuah perpustakaan terbuka yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keluarga di Jakarta. Selain itu, ia pernah bekerja sebagai Public Relations and Social Media Specialist di komunitas Ibu Pembelajar Indonesia, Content Planner di Sekolah.mu, dan pustakawan sekolah di Sekolah Cikal Cilandak (2015-2020).
Kak Nisa menyukai literasi dan ilmu teknologi, saat ini ia bekerja remote di Outlier sebagai Artificial Intelligence Evaluator, ia berperan dalam mengevaluasi kinerja model AI, memastikan kualitas, serta mengidentifikasi dan mengatasi anomali dalam output AI. Pengalaman kerjanya juga meliputi peran sebagai Koordinator Humas APISI, di mana ia mendesain konten media sosial, mengelola akun media sosial, dan memberikan edukasi kepada anggota.
Arie Widihartomo

Kak Arie Widihartomo adalah seorang pustakawan berpengalaman dengan latar belakang pendidikan dalam Ilmu Informasi dan Perpustakaan dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Ia memiliki minat dalam kegiatan hiking dan berlari.
Kak Arie memiliki keahlian dalam preservasi digital, pengatalogan, multimedia, perangkat lunak perpustakaan, dan klasifikasi dokumen. Sejak April 2010, ia bekerja sebagai Pustakawan Cataloger di Sekolah Pelita Harapan (SPH) di Karawaci, Tangerang, di mana ia mengelola dua perpustakaan dan melakukan inventarisasi tahunan menggunakan sistem perangkat lunak perpustakaan Follett Destiny. Selain itu, ia juga berperan sebagai pelatih kepala sepak bola senior di SPH, membantu memberikan instruksi dan mempersiapkan pelatihan setelah jam kerja.
Sebelumnya, Kak Arie pernah bekerja di Sekolah Internasional ICHTUS sebagai pustakawan penuh waktu, mengembangkan dan memelihara perpustakaan berdasarkan Klasifikasi Desimal Dewey (DDC). Ia juga memiliki pengalaman sebagai Manajer Proyek untuk revitalisasi perpustakaan di Museum Asia Afrika Bandung dan menjadi anggota proyek revitalisasi perpustakaan di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas.